Be careful with Your Mr. P ..!


Pria memang tidak mudah membicarakan dirinya sendiri.  Mereka merasa berkonsultasi dengan dokter mengenai kesehatan adalah hal yang kurang jantan. Selain sangat disayangkan, hal ini cukup berbahaya, khususnya dengan banyaknya kasus kanker testis, yang telah diketahui adalah salah satu kanker yang paling dapat disembuhkan.
Beruntunglah dengan hanya keterbukaan sejumlah pria terkenal membuka diri dan menyatakan dirinya menderita kanker testis dan prostat. Sebagaimana yang dikutip dari buku “Panduan Kesehatan Keluarga” oleh Dr Miriam Stoppard, penelitian membuktikan hanya 1 dari 30 pria yang memeriksakan testisnya. Pastikanlah Anda si nomor satu itu!

penis cancer
Kanker testis sangat mudah disembuhkan jika ditemukan pada tahap awal.
Carilah kejanggalan seperti benkolan, bengkak, nyeri atau perubahan lain pada testis itu sendiri. Pemeriksaan sendiri pun cukup mudah, seperti:
- Berdirilah di depan cermin dan cari kebengkakkan pada kulit skrotum. Salah satu testis mungkin tampak lebih besar dari satunya atau mungkin terletak lebih ke bawah, ini biasanya hal yang normal.
- Pegang setiap testis dengan lembut antara ibu jari dan ujung jari kedua tangan, dan perlahan rapatkan ibu jari dan ujung jari satu tangan sambil relaksasi ujung jari tangan lain.
- Lakukan beberapa kali agar testis bergulir halus di antara kedua tangan. Hal ini juga memungkinkan Anda  tahu bentuk dan ukurannya.
- Jangan menekan terlalu kuat dan hati-hati agar testis tidak terpuntir.
- Setiap testis haruslah terasa lembut dan halus, bayangkan seperti telur rebus matang tanpa cangkang.
Apa yang Mungkin Ditemukan?
Ada beberapa penyebab testis membengkak, antara lain:
1. Hidrokel, kista lembut tidak nyeri mengelilingi testis. Terkadang hidrokel terbentuk akibat peradangan, infeksi, dan cedera. Jika memeriksa dengan senter, bengkak akan mengkilat jika berupa hidrokel yang berisi cairan. Terapi yang paling efektif adalah pembedahan.
2. Kista Epididimis, pembengkakkan tidak berbahaya pada kumparan saluran yang melekat pada bagian belakang setiap testis. Kista kecil berukuran seperti kacang polong dan sering dijumpai pada pria di atas 40 tahun. Kista ini berisi cairan bening dan tidak berwarna.
3. Spermatokel, serupa dengan kista epididimis tapi kista tersebut berisi semen dan sperma yang menyerupai susu. Jika menyinari dengan senter, tidak akan mengkilat.
4. Varikokel, sekumpulan vena varikosa (varises) di sekeliling testis, salah satu penyebab pembengkakkan testis yang paling sering dijumpai. Hampir menyerang 10-15 persen pria, walau tidak berbahaya namun ada rasa nyeri. Redakan rasa nyeri dengan mengenakan celana dalam ketat atau penyangga atletik.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More