Menopause dan Masturbasi

Sebenarnya Anda harus tahu mengapa suami tidak mau lagi berhubungan seksual. Melalui komunikasi yang baik akan dapat diketahui alasannya. Mungkin dia mengalami gangguan fungsi seksual sehingga cenderung menghindar daripada gagal.
Mungkin juga memang terlalu lelah bekerja pada usia yang bertambah, apalagi kalau mengidap penyakit tertentu. Namun, bukan tak mungkin kecurigaan Anda benar, dia selingkuh.Karena sudah berlangsung lama, Anda beradaptasi dengan tidak berhubungan seksual. Sebagai gantinya, Anda masturbasi. Tidak ada yang salah kalau Anda masih bergairah pada usia menopause. Memang menopause bukan berarti kehilangan gairah seksual.
Kalau tetap sehat, apalagi mendapatkan pengobatan, gairah seksual Anda tetap ada. Anda juga akan bisa berhubungan seksual dengan baik.
Reaksi perlendiran vagina yang Anda alami menunjukkan bahwa reaksi seksual masih baik. Terjadinya reaksi perlendiran vagina menunjukkan bahwa fungsi pembuluh darah pada dinding vagina masih baik.
Ini, antara lain, dipengaruhi oleh hormon estrogen. Boleh jadi penurunan hormon estrogen Anda belum berpengaruh banyak terhadap pembuluh darah di vagina.
Secara fisik, sebenarnya masturbasi sama dengan hubungan seksual. Perbedaannya tidak ada keterlibatan emosional dengan pasangan. Karena itu, banyak orang yang melakukan masturbasi tidak merasakan kepuasan yang sama dengan ketika melakukan hubungan seksual. Meski demikian, bagi sebagain lain, mereka merasakan sama saja karena juga orgasme.
Jadi, selama Anda merasa nyaman dengan masturbasi, silakan saja karena tanpa risiko. Bandingkan kalau Anda berhubungan seks dengan orang lain, sedikit banyak mengandung risiko.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More